Setiap laki-laki itu mendengarkan

musik, jiwanya terbang:

mulut membisu, angan merapal masa

lalu.


Masa lalu selalu ia tanggalkan di

dinding rumah.

Menjadi setan.  Untuk menjaga agar

setan-setan itu tidak mati, laki-laki

itu menyetel tape recordernya keras-keras.

Konon, laki-laki dan setan di ruangan itu

menari bersama selamanya.