Bom
Menyulut Perang
"Tempat terbaik mana lagi untuk menyulut
perang, selain di konferensi perdamaian?" ujar
pria itu, sembari menatap tajam gedung di
tengah kota. Gedung itu rencananya menjadi
tempat konferensi perdamaian negara-negara
dunia. Semua pemimpin akan hadir. Di
tangannya terdapat tombol penghancur.
Sengaja ia telah
menempatkan bom di satu titik di kota tersebut.
"Mau kau pencet kapan?" ujar pembantunya.
"Sekarang," sahut pria itu.
Setelah pria itu memencet tombol, pria itu
hancur berkeping-keping.
0 Comments
Post a Comment