waktu, tiba-tiba menghilang. Menjadi mentega;
meleleh tepat di denyut mulutmu.
Terdapat duka yang mendekap hatimu. Seperti
botol-botol kosong yang menjadi
hiasan kafe; ada
namun
tak bergerak
--hanya duka, yang mampu berdiri tegak, berisi
kekosongan.
Kata air; hujan adalah
jelmaan
dirinya yang
lebih berisik. Sungai
adalah sebuah sepi
yang kau arungi
sendiri.
0 Comments
Post a Comment