Setenang tidur
Dengan beribu, baur
Dingin sekujur
Mimpi adalah berjalan
di genangan air
Tak berpikir apapun
kendati semakin dingin
Siluet yang memanjang,
pegangan !
Pun tanpa menyalak
Untuk apa mengenal ?
Jendela yang aku buka, mendesis
Kutahu yang bukan
kusenangi yang sering masuk
Setelah itu, kutemui
seribu rahasia lainnya
Ketika kututup
Hanya 2 bola mata yang
berhadapan
Mencuri sesal
Muak,
Aku hidup di tanah
mimpi
Tegak tanpa tubuh
Aku tinggalkan pikiran
disuatu tempat yang tak aku pikirkan
Menggores bentuk-bentuk
alam
Aneh, aku tergeletak
diatas sampan
Di kutub, di air
kebekuan
0 Comments
Post a Comment