Ini waktu banyak yang ingin
diperbincangkan; aku yang tiba-tiba ingin menemuimu di dalam mimpi. Pada tempat
tak berjarak. Pada masa yang kekal waktu; detak jam tak kunjung lelah, menabur
resah.
Di dalam mimpi; di matamu, saat angin
kehilangan peta, kau menjelma jalan-jalan yang tak perlu lagi kulalui dengan
tanda tanya. Lihat, setapak itu, perihal sedekat jauh mana nanti, biar jalan-jalan
mengupas arahnya. Membawa pulang jantung yang berdegup kencang itu. Di dalam
dirimu.
Di benakku; malam dan pecahan-pecahan
percakapan. Mari menduga, atau rapikan menjadi helai-helai pita; tentang aku
yang tiba-tiba ingin menemuimu. Di dalam mimpi. Di rentang isi-isi. Di lengan-lengan
itu. Angan-angan itu. Di dalam dekap yang tak harus penuh. Biar semua saling
terisi, pada kita yang bersama, memilih mimpi-mimpi paling tamasya.
0 Comments
Post a Comment