Awan mengucapkan pelbagai bahasa yang
tak
kunjung aku mengerti. Di jalan, aku
merasa helai
rambutmu
tertancap di mana-mana. Di tembok,
di genangan air,
atau di balik lipatan bajuku.
Di jalan, aku bermimpi
jemari itu
mengendap di tanganku. Seperti dahulu.
0 Comments
Post a Comment