Bahasa
Bukan, Ini Bukan Buat Kamu
Aku suka menunggu di dekat
jendela,
melihat ke luar. Meraba jawaban-jawaban
atas pertanyaan yang selalu hadir di
luar.
"Mengenal diri sendiri adalah pelajaran
seumur hidup," ujarmu, tempo waktu. Aku
tertegun. Kini aku bahkan tak
mengenal
diriku sendiri.
"Aku belum ingin menjadi diriku sendiri,
seutuhnya," timpalku, masih
menatap jendela.
Di luar, awan merah berkilat-kilat,
memanggil
namamu.
0 Comments
Post a Comment