angan
Semenjak Kita Pergi
Semenjak kita pergi, bayanganmu
menempel di benakku. Menjadi pena
menulis segala resah.
"Akan kuceritakan kepadamu cerita, tentang satu jam sebelum
matahari terbenam," katamu, memperlambat waktu.
Mataku terdiam.
"Orang-orang tenggelam dalam cerita-cerita yang datang
secara tiba-tiba."
"Seperti angin yang mengalir di sekirar?" timpalku.
"Di sela-sela," ia bergemuruh.
--
Di detik itu aku tahu, ia sedang merencanakan sesuatu.
0 Comments
Post a Comment